Langsung ke konten utama

Hati ini

Tuhan, aku sakit. Ketika aku menyadari apa yang telah terjadi dan apa yang telah aku lakukan, aku sedikit menyesal. Meski sesal itu hanya sekelumit menerawang di sudut hatiku. Tapi, aku bisa merasakan bahwa hatiku masih bisa berdetak. Aku ingin sekali menangis, namun rasanya percuma saja. Mungkin jika aku diam, semua akan lebih dari yang baik. Namun jika semua malah jadi lebih buruk, mungkin lebih baik aku pergi. Menjemput para bidadari. Menangis di sudut surga. Mengingat semua kepalsuan hati yang pernah ku rasakan.

Andai kau tau kasih, aku terluka amat dalam. Mungkin bagimu, luka ini hanya kecil, namun kau selalu menumbuhkan luka-luka kecil yang kini menggerogoti hatiku. Lalu apa yang harus ku lakukan kasih? Aku masih tak bisa mengerti hatiku sendiri. Aku layu di antara bunga-bunga yang kau sapa.

Biarlah aku yang tau, setiap malam yang ku habiskan untuk menangis, setiap detik yang ku lantunkan do’a agar diriku segera meninggalkan dunia ini, setiap menit yang basah karena air mata luka, dan detakan jam yang semakin larut demiku menemani mimpiku yang buruk.

Aku rela jika harus terluka. Aku rela jika harus merana. Karena aku masih percaya, bahwa cinta itu ada. Darimu kasih…

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alat Untuk Menggambar Lurus Tanpa Penggaris

Rasa-rasanya memang sangat susah untuk menggambar sebuah garis yang benar-benar lurus menggunakan pensil atau pulpen tanpa menggunakan sebuah penggaris. Memang mustahil, seandainya bisa menggambar garis lurus pun itu tak akan benar-benar lurus, pasti akan ada sedikit lekukan meskipun kecil. Hal inilah yang kemudian mengilhami seorang penemu asal korea bernama Giha Woo untuk menemukan sebuah alat yang bisa digunakan untuk menggambar sebuah garis lurus tanpa menggunakan sebuah penggaris sebagai alat bantu. Alat temuan Giha Woo ini dinamakan Constrained Ball, Alat yang berukuran mini terdiri dari sebuah poros roda dengan pemegang pensil yang membentuk sebuah sudut khusus sehingga memungkinkan untuk dimasuki pensil. Prinsip kerja alat ini sangatlah sederhana, yaitu hanya dengan terus membuat jarak roda dengan ujung pensil secara konstan, sehingga akan terbentuk garis lurus sejajar yang terbentuk dari goresan pensil atau pena yang digunakan. Alat ini sangat cocok digunakan oleh para arsitek...

Tanpa Ku...

Tawa itu hadir .. Senyum itu ada dalam hari"ku .. Tapi kini hilang .. Telah musnah semuanya bersama kepergianku darimu .. Luka ini, airmata ini, penyesalan ini akan aku bawa bersama kepergianku .. Maafkan aku akan cinta ini, akan kesetiaan ini, akan pengertian ini, akan pengapdian ini kepadamu .. Maafkan karna keterbatasanku .. Karna ketidak sempurnaanku .. Maaf jika aku pengecut .. Karna hati ini telah terluka (lagi) .. Terima kasih untuk lukaku, terima kasih buat airmata ini .. Penyesalan yang teramat sakit mungkin benar .. Semua ini salahku karna mecintaimu .. Karna aku tak pantas untuk dicinta .. Pergilah jika dirimu menginginkan .. Terbanglah bebas .. Kepakkan sayap.mu .. Karna kini kau telah bebas .. Jangan pernah ingat luka ini lagi .. Semuanya terlalu sakit untuk dikenang .. Jadikanlah aku ini kenangan burukmu .. Seharusnya aku sadar .. Seharusnya aku tau diri .. Karna tak seharusnya aku mecintaimu sedalam ini .. Lakukan apa yang ingin kau lakukan .. Aku tak,akan menggangg...